Pariwisata di Pulau Sumatera part 3

Hallo,para traveler,senang sekali saya bisa bertemu kembali dengan kalian,oh ya,saya mau melanjutkan postingan sebelumnya yaitu pariwisata di pulau sumatera.Baiklah jika kalian sudah tidak sabar ingin melihatnya,ayo mulai!

4.Riau dan Kepulauan Riau
Note:Kepulauan Riau merupakan pemekaran dari provinsi Riau.

1)Riau
Provinsi Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pulau Sumatera. Provinsi ini terletak di bagian tengah pantai timur Pulau Sumatera, yaitu di sepanjang pesisir Selat Melaka. Hingga tahun 2004, provinsi ini juga meliputi Kepulauan Riau, sekelompok besar pulau-pulau kecil (pulau-pulau utamanya antara lain Pulau Batam dan Pulau Bintan) yang terletak di sebelah timur Sumatera dan sebelah selatan Singapura. Kepulauan ini dimekarkan menjadi provinsi tersendiri pada Juli 2004. Ibu kota dan kota terbesar Riau adalah Pekanbaru. Kota besar lainnya antara lain Dumai, Selat Panjang, Bagansiapiapi, Bengkalis, Bangkinang dan Rengat.
Apasaja pariwisata yang ada di provinsi ini?
a.Danau Limbungan

 

Danau limbungan adalah danau yang terletak di kota Pekanbaru. Sebenarnya danau ini adalah sebuah danau buatan yang memiliki fungsi untuk pengairan. Akan tetapi karena memiliki pemandangan yang indah serta banyak orang yang mengunjungi tempat ini maka pemerintah menjadikan lokasi ini untuk arena wisata. Selain memiliki air yang masih bersih tempat ini juga sangat nyaman karena masih banyak pohon-pohon yang membuat sejuk daerah ini.

Fasilitas pendukung yang ada di Danau Limbungan ini memang sengaja dibuat untuk kenyamanan dari pengunjung. Anda bermain wahana air seperti perahu dan sepeda air yang akan membuat anda betah berada di lokasi ini. Dan apabila anda menyukai memancing maka anda bisa memancing di danau yang cukup luas ini.

Lokasi danau ini terletak di Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.Dari Kota Pekanbaru, Danau Limbungan berjarak sekitar 15 kilometer yang dapat diakses dengan menggunakan bus atau sepeda motor dengan waktu tempuh sekitar 25 menit.

b.Ombak Bono 

  

 Bono adalah fenomena alam yang datang sebelum pasang. Air laut mengalir masuk dan bertemu dengan air sungai Kampar sehingga terjadi gelombang dengan kecepatan yang cukup tinggi, dan menghasilkan suara seperti suara guntur dan suara angin kencang. Pada musim pasang tinggi, gelombang sungai Kampar bisa mencapai 4-6 meter, membentang dari tepi ke tepi menutupi keseluruhan badan sungai. Peristiwa ini terjadi setiap hari, siang maupun malam hari.

Waktu terbaik melihat Gelombang Bono kampar ini adalah pada saat air laut pasang besar (pasang keling) dan pada saat musim penghujan, biasanya ini terjadi sekitar bulan september-januari. namun untuk waktu sekarang ini terpantau hampir setiap hari gelombang bono ini terjadi, walaupun intensitas gelombang tidak terlalu besar

Oh ya,ombak Bono ini semakin terkenal di dunia.Bahkan,terjadi pemecahan rekor dunia.Untuk informasi selengkapnya silahkan klik link ini http://www.antarariau.com/berita/26861/bono,-mutiara-pariwisata-riau-yang-kian-mendunia
Objek wisata Bono River berada di teluk meranti, Teluk Meranti merupakan sebuah kelurahan yang berada di Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau. Secara geografis lokasi teluk meranti berada di bantar sungai kampar tepat di hilir / muara sungai kampar.Bagi anda yang berada di luar daerah anda bisa memesan tiket penerbangan menuju Pekanbaru, dari Pekanbaru anda bisa menuju ke Pangkalan Kerinci (Kab. Pelalawan) dengan menggunakan perjalanan darat.

Jarak tempuh perjalan ini sekitar 1.5 jam atau sekitar 70 Km menggunakan travel atau transportasi lainnya. Selanjutnya perjalanan dari Pangkalan Kerinci menuju simpang Bunut (30 Menit), setelah itu barulah anda langsung dibawa ke Desa teluk meranti (Sungai kampar-tempat terjadinya fenomena Gelombang Bono ini). Kisaran perjalan ini memakan biaya sekitar 100.000-200.000 IDR atau 10-20 USD untuk sekali pergi (dari pekanbaru).

2)Kepulauan Riau

Kepulauan Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia. Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah utara; Malaysia dan provinsi Kalimantan Barat di timur; provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi di selatan; Negara Singapura, Malaysia dan provinsi Riau di sebelah barat.
Secara keseluruhan wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 4 kabupaten dan 2 kota, 47 kecamatan serta 274 kelurahan/desa dengan jumlah 2.408 pulau besar dan kecil yang 30% belum bernama dan berpenduduk. Adapun luas wilayahnya sebesar 252.601 km², sekitar 95% merupakan lautan dan hanya sekitar 5% daratan.
Kepulauan Riau merupakan pintu pariwisata mancanegara kedua setelah Pulau Bali.Adapun pariwisata di provinsi ini adalah:
a.Pulau Abang

 Penggemar diving wajib mengunjungi Pulau Abang karena di sinilah tersimpan taman laut dengan kekayaan terumbu karang ditemani beragam biota laut penuh warna. Dengan perairan tidak terlalu dalam sekira 15-18 meter maka sudah dapat Anda temukan koral indah dengan beraneka biota lautnya. Pulau nan indah dan alami ini berada di selatan kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Di Pulau Abang dapat Anda temukan spesies karang langka yaitu blue coral yang sulit ditemukan di tempat lain dan hanya hidup di perairan yang jernih dengan kualitas air harus baik. Beragam jenis ikan yang hidup di sini adalah ikan selar, lencing, pasir merah, kakap merah, pinang, ikan buntal, dan lain sebagainya.

Pulau Abang dihuni sekitar 400 jiwa dalam 100 kepala keluarga dan apabila digabungkan dengan sekelilingnya maka jumlah penduduknya mencapai 1.200 jiwa dalam 300 kepala keluarga. Pemukiman di bagian Barat Pulau Abang lebih padat jika dibandingkan di bagian Utara. Sebagian besar lokasi rumah penduduk tersebut terletak di sekitar pantai dan berbentuk memanjang mengikuti garis pantai.Tips untuk Anda:Untuk melakukan penyelaman di waktu yang tepat maka datanglah di 2 musim, yaitu Musim Angin Timur yakni pada Maret hingga Agustus dan Musim Angin Barat pada September hingga November. Di 2 musim tersebut kondisi arus di bawah laut tidak terlalu kencang.

Pulau Abang berada di selatan kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, atau 50 km dari Muka-Kuning Pulau Batam. Pulau Abang ini dapat dituju dengan mengendarai mobil dari Batam sekitar 1.5 jam hingga tiba di Jembatan 6 Barelang. Berikutnya lanjutkan menyebrangi Sungai Budus menuju Pulau Abang dengan jarak 12 km menggunakan perahu boat dan warga setempat menamakannya bot pompong.Pulau Galang juga dapat dicapai melalui Jembatan Batam, Rempang dan Galang.

b. Pantai Pelawan

 

Pantai ini terletak di Pangke, Meral, Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, pantai Pelawan adalah tempat yang tepat bagi Anda untuk menemukan inspirasi dan kedamaian. Pantai ini memiliki pasir putih yang berkilau, batu besar, dan hutan mangrove di sekitarnya. Pantai ini juga memiliki pesona khusus bagi para pengunjung.Pantainya yang indah dan airnya yang biru menjadi kebanggaan bagi mereka yang tinggal di Tanjung Balai Karimun. Pantai ini juga merupakan tempat favorit untuk menghabiskan akhir pekan dan tahun baru. Kondisi alam pantai Pelawan masih terawat dengan baik terlihat dari pasir yang bersih.

Jika Anda mengunjungi Pantai Pelawan di siang hari, Anda bisa duduk di gazebo untuk menikmati pemandangan yang indah.Jika Anda ingin menginap, Anda bisa tinggal di hotel-hotel di Jalan Nusantara, Teuku Umar, Pertambangan, atau Setiabudi.

Pantai ini paling mudah dicapai dengan pesawat. Bandara intenasional Hang Nadim di Kota Batam, Kepulauan Riau merupakan titik masuk utama. Dari Batam, dibutuhkan sekitar 45 menit dengan kapal dari pelabuhan Batam ke Tanjung Balai Karimun.

Tidak ada angkutan umum yang tersedia untuk menuju pantai ini sehingga Anda harus menggunakan mobil pribadi atau taksi motor. Atau, Anda bisa menyewa mobil seharga Rp350.000,00 sampai Rp500.000,00 per hari.

Oke,sekian dulu postingan kali ini tentang provinsi Riau dan Kepulauan Riau,jika Anda ingin bertanya dan berkomentar,silahkan tulis komentar Anda di sini,sampai ketemu lagi di postingan part 4.Bye!